Cara Mengontrol Emosi Saat Hamil

Cara Mengontrol Emosi Saat Hamil

mengontrol emosi saat hamil

Masa kehamilan adalah masa yang penuh kebahagiaan. Selain bahagia, di masa ini juga wanita akan mengalami banyak perubahan. Banyak perubahan yang terjadi, seperti fisik, hormon, dan emosi. Perubahan fisik akan sangat terlihat jelas pada wanita hamil, namun perubahan hormon dan emosi mungkin agak sulit untuk diamati padahal hubungan antara keduanya saling mempengaruhi. Pada masa kehamilan, fluktuasi hormon dan persiapan untuk menjadi seorang ibu baru dapat menyebabkan emosi yang bergejolak dan terkesan tidak teratur. Wanita yang sedang hamil akan cenderung lebih sensitif sehingga menimbulkan emosi yang tidak stabil. Maka, penting bagi wanita hamil untuk belajar cara mengontrol emosi agar dapat menjaga kesejahteraan fisik maupun emosional.

Bagaimana Cara Mengontrolnya?

Perubahan emosi ini adalah hal yang normal dan dapat diatasi dengan berbagai cara. Berikut beberapa tips untuk mengontrol emosi saat sedang hamil:

  1. Mengenal dan Menerima Perubahan Emosional

Langkah awal yang bisa para wanita hamil lakukan dalam mengontrol emosi adalah dengan mengenal dan menerima perubahan emosional yang terjadi. Anda harus menerima fakta bahwa perubahan hormon yang signifikan dan perubahan fisik dapat memengaruhi mood Anda. Cobalah untuk memahami bahwa perasaan cemas, sedih, atau bahkan marah adalah hal yang normal selama masa kehamilan. Pahami juga bahwa Anda harus menjaga diri agar tidak terlalu lelah, stress, dan kurang tidur karena itu juga dapat memperburuk suasana hati Anda. Dengan menerima perubahan emosi ini sebagai salah satu bagian dari proses kehamilan, Anda dapat lebih mudah mengatasi emosi yang sewaktu-waktu meledak.

  1. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Menjaga kesehatan fisik dan mental selama masa kehamilan juga dapat membantu mengontrol emosi. Anda harus mendapatkan nutrisi yang cukup dengan makan makanan sehat, bergizi, dan teratur. Selain menjaga pola makan, Anda juga perlu memperhatikan rutinitas tidur Anda, usahakan untuk selalu mendapatkan waktu tidur yang cukup. Jangan lupa untuk berolahraga seperti yoga atau hanya sekedar meditasi. Jika Anda telah menjaga tiga hal tadi, itu cukup untuk membantu meningkatkan mood dan energi serta menjaga keseimbangan emosi Anda.

  1. Terbuka dengan Pasangan atau Orang Terdekat

Berbicaralah dengan pasangan, keluarga, atau teman tentang perasaan Anda. Penting untuk berbicara terbuka dengan mereka agar tidak ada kesalahpahaman di antara kalian. Anda bisa menceritakan apa masalah Anda dan berbagi pengalaman dengan mereka agar Anda merasa didengar dan didukung. Jangan merasa sungkan untuk bercerita kepada mereka, anggaplah mereka adalah orang-orang yang dikirim semesta untuk membantu proses kehamilan Anda.

  1. Bergabung dengan Komunitas

Bergabung dengan komunitas ibu hamil dapat memberikan Anda kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan orang lain yang sedang mengalami hal yang sama. Di sana Anda bisa menceritakan apapun tanpa takut dihakimi karena mereka semua akan mencoba memaklumi. Dengan begitu, Anda akan merasa lebih terhubung dan didukung selama masa kehamilan Anda.

  1. Mencari Bantuan Profesional

Jika Anda masih merasa kesulitan dalam mengontrol emosi ketika hamil, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Anda bisa datang ke konselor, mentor, atau psikolog agar Anda mendapatkan dukungan dan saran untuk mengelola emosi.

Banyak ahli yang sudah terbiasa menangani hal semacam ini, salah satunya adalah Ayah Abatasa. Ayah Abatasa adalah coach parenting yang sudah berpengalaman dalam menjadi mentor di berbagai masalah, terutama persoalan keluarga. Anda bisa mengikuti Instagram @ayah_abatasa atau hubungi nomor telepon 081321002968 (admin) jika Anda membutuhkan saran untuk masalah yang Anda alami selama masa kehamilan Anda.

Memang tidak mudah untuk mengontrol emosi selama masa kehamilan. Namun, mengetahui apa saja yang perlu Anda lakukan dalam mengatasi masalah ini, keseimbangan emosional Anda dapat terjaga. Selalu ingatkan diri sendiri bahwa dengan menjaga diri Anda sendiri, berarti Anda juga sedang menjaga janin yang ada di dalam kandungan Anda. Jagalah buah hati Anda seperti Anda menjaga nyawa Anda sendiri.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
Peserta Baru