Bayi Susah Makan, Apa Penyebabnya?

Bayi Susah Makan, Apa Penyebabnya?

penyebab bayi susah makan
penyebab bayi susah makan

Memperhatikan tumbuh kembang anak memanglah menyenangkan. Salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk membantu tumbuh kembang anak adalah dengan cara memberikan makanan terbaik yang mengandung nutrisi dan vitamin untuk anak-anak sejak mereka sejak bayi. Orang tua perlu memperhatikan secara khusus apa saja yang harus mereka beri untuk anak-anak mereka, termasuk tentang makanan. Namun, terkadang orang tua juga menghadapi tantangan saat bayi mereka menunjukkan kemalasan atau keengganan untuk makan. Sebagai orang tua, melihat anak susah untuk makan tentu membuat khawatir. Apalagi di masa pertumbuhannya, bayi harus membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menunjang perkembangan. Lalu, apa sebenarnya penyebab bayi susah makan?

Mengapa bayi susah makan?

  1. Masalah Medis

Kemungkinan, ketika bayi Anda susah untuk makan karena ada masalah medis yang membuat mereka sulit untuk makan. Contohnya, bayi yang sedang sakit perut pasti akan menunjukkan penolakan terhadap apapun yang mereka makan. Bahkan untuk minum susu pun mereka tidak bisa. Jika Anda melihat tanda-tanda ini pada bayi Anda, segeralah untuk memeriksakan anak ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

  1. Tumbuh Gigi

Tumbuh gigi bisa menjadi momen yang tidak menyenangkan bagi bayi. Nyatanya, hal ini dapat mempengaruhi nafsu makan mereka. Ketika gusi bengkak dan bayi merasakan nyeri bisa membuat bayi enggan makan karena mereka merasa ada yang mengganggunya untuk mengunyah. Solusi jika bayi Anda mengalami ini cobalah untuk memberikan gigitan yang aman untuk digunakan sebagai pereda nyeri. Ini dapat membantu meredakan ketidaknyamanan yang mereka alami.

  1. Perubahan Lingkungan

Bayi akan sulit untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang mungkin mendadak. Perubahan lingkungan, seperti perubahan jadwal, perjalanan, atau lingkungan yang asing, juga dapat memengaruhi nafsu makan bayi. Bayi mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut, dan ini dapat mempengaruhi kebiasaan pola makan mereka. Sebagai orang tua, Anda sebaiknya berusaha untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman saat bayi Anda makan agar stres yang anak alami sedikit berkurang.

  1. Kurangnya Variasi Makanan

Ketika bayi sedang ada di tahap MPASI (Makanan Pendamping ASI), dimana bayi mulai mengenali berbagai macam tekstur dan rasa makanan, kurangnya variasi makanan dapat membuat bayi bosan makan. Cobalah untuk menawarkan makanan yang lebih bervariasi dengan rasa, tekstur, dan warna yang berbeda untuk merangsang minat makan bayi Anda.

  1. Alasan Sepele

Tidak semua alasannya karena masalah yang serius, ada juga beberapa alasan sepele seperti kenyang, jadwal makan yang tidak tepat waktu, atau bayi Anda hanya sedang bosan saja untuk makan. Kenyang menjadi alasan yang paling umum ketika bayi sudah mulai menolak sendok, memalingkan kepala, atau menangis.

Itulah beberapa penyebab yang umum ditemukan ketika bayi susah makan. Dengan mengetahui penyebab umum ini, Anda mulai bisa menerapkan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa bayi Anda mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya. Ingatlah bahwa setiap bayi memiliki sifat dan minat yang berbeda, jadi cobalah berbagai pendekatan dan temukan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan dan preferensi bayi Anda.

Jika Anda merasa ada kesulitan untuk menangani masalah ini sendirian, segeralah berkonsultasi pada ahli parenting seperti Ayah Abatasa. Belajar dan berdiskusilah bersama Ayah Abatasa di Abatasa Parents School untuk mendapatkan saran yang tepat bagi masalah anak Anda.  Dan jangan lupa untuk selalu update kegiatan Ayah Abatasa di Instagram @ayah_abatasa. 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
Peserta Baru